Rabu, 27 Januari 2016

Belajar dan Cara Penerapannya



Belajar dan Cara Penerapannya

Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya dalam memahami kebutuhan hidupnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahn tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku.
CIRI-CIRI TINGKAH LAKU BELAJAR
1.      Perubahan terjadi secara sadar
2.      Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional
3.      Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif
4.      Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara
5.      Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah
6.      Perubahan yang mencakup seluruh tingkah laku
            Secara pragmatis, teori belajar dapat di pahami sebagai prinsip umum atau kumpulan prinsip yang saling berhubungan dan merupakan penjelasan atas sejumlah faktor dan penemuan yang berkaitan dengan peristiwa belajar. Diantara sekian banyak teori yang berdasarkan hasil eksperimen terdapat 3 macam yang menonjol yakni : Connectionnism, classical conditioning, dan operant conditioning. Teori-teori tersebut merupakan ilham yang mendorong para ahli melakukan eksperimen-eksperimen lainnya untuk mengembangkan teori-teori baru yang juga berkaitan dengan belajar seperti contigious conditioning (Guthirie), Sigh Learning (Tolham), Gesalt, dan lain sebagainya.
TEORI-TEORI POKOK BELAJAR
1.      Teori koneksionisme (connectionism)
2.      Teorian pembiasaan klasik (classical conditioning)
3.      Teori pembiasaan perilaku respons
4.      Teori pendekatan kognitif
5.      Teori kontruktivisme
6.      Teori humanisme
7.      Teori gestalt
8.      Teori skinner


PROSES DAN FASE BELAJAR
Proses adalah kata yang berasal dari bahasa latin “processus” yang berarti “berjalan kedepan”. Kata ini mempunyai konotasi urutan langkah atau kemajuan yang mengarah pada suatu sasaran atau tujuan. Menurut chaplin (1972). Proses adalah any change in any object or organism, particularly a behavioral or psychological change. (proses adalah suatu perubahan yang menyangkut tingkah laku atau kejiwaan).
Dalam psikologi belajar, proses berarti cara-cara atau langkah-langkah kkhusus yang dengannya beberapa perubahan ditimbulkan hingga tercapainya hasil-hasil tertentu (reber, 1988). Jika kita perhatikan ungkapan any change in any object or organism dalam definisi champlin diatas dan kata-kata “cara-cara atau langkah-langkah” dalam definisi reber tadi, istilah “tahapan perubahan” dapat kita pakai sebagai pandanan kata proses, jadi proses belajar dapat diartikan sebagai tahapan perubahan perilaku kognitif, efetif, dan psikomotor yang terjadi dalam diri siswa. Perubahan tersebut bersifat positif dalam arti berorientasi ke arah yang lebih maju dari pada keadaan sebelumnya
FASE FASE DALAM BELAJAR
Karena belajar itu merupakan aktivitas yang berproses, sudah tentu di dalamnya terjadi perubahan-perubahan yang bertahap. Perubahan-perubahan tersebut timbul melalui fase-fase yang antara satu dengan lainnya bertalian secara berurutan dan fungsional.
Menurut jerome S. Bruner, salah seorang penentang teori S-R Bond (Barlow 1985), dalam proses belajar, siswa menempuh tiga episode atau fase, yakni :
1.      Fasee informasi (tahap penerimaan materi)
2.      Fase transformasi (tahap pengubahan materi)
3.      Fase evaluasi (tahap penilaian materi)




Afiah Fifi Fitria                  (150641096)  

Dosen Pengampu             :  Bapa Nurkholis, M.Pd.I



Resume  3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar