Rabu, 27 Januari 2016

Pengelolaan kelas



Pengelolaan kelas

Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan keterampilan untuk mengembalikan kondisi belajar yang optimal. Secara umum tujuan pengelolaan kelas adalah penyediaan fasilitas bagi bermacam-macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dan intelektual di dalam kelas. Sedangkan tujuan pengelolaan kelas menurut Ahmad yaitu:
·         Mewujudkan situasi dan kondisi kelas
·         Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi belajar-mengajar
·         Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar
·         Membina dan membimbing sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya, serta sifat-sifat individu.
Prinsip-prinsip pengelolaan kelas:
·           Hangat dan Antusias
·           Tantangan
·           Bervariasi
·           Keluesan
·           Penanaman disiplin diri
·           Penekanan pada hal-hal yang positif
Pendekatan dalam pengelolaan kelas:
·           Penanaman disiplin diri
·           Penekanan pada hal-hal yang positif
·           Pendekatan Perubahan-perubahan Tingkah Laku
·           Pendekatan Suasana Emosi dan Hubungan Sosial
·           Pendekatan Pluralistik
Keterampilan pengelolaan kelas dibagi menjadi dua yaitu:
·           Keterampilan preventif
Kemampuan guru untuk mencegah terjadinya gangguan sehingga kondisi belajar yang optimal dapat tercipta. Pencegahan yang dapat dilakukan yaitu: menunjukan sifat tanggap,  memberi perhatian,  memusatkan perhatian kelompok,  memberikan petunjuk yang jelas, menegur, penguatan
·           Keterampilan represif
Kemampuan guru untuk memperbaiki kondisi belajar siswa yang sudah terganggu karena ada faktor tertentu. Pendekatan yang dapat dilakukan yaitu: Modifikasi tingkah laku dipelajari melalui kebiasaan atau tingkah laku siswa, pengelolaan Kelompok diselesaikan melalui satuan kecil kelompok dalam kelas.







Masalah pengelolaan kelas yang berhubungan dengan perilaku laku siswa:
·           Kurang kesatuan, dengan adanya kelompok-kelompok, klik-klik, dan pertentangan jenis kelamin.
·           Tidak ada standar perilaku dalam bekerja kelompok, misalnya ribut, bercakap-cakap, pergi kesana-kemari, dan sebagainya.
·           Reaksi negatif terhadap anggota kelompok, misalnya ribut, bermusuhan, mengucilkan, merendahkan kelompok bodoh dan sebagainya.
·           Kelas mentolerasi kekeliruan-kekeliruan temannya, ialah menerima dan mendorong perilaku siswa yang keliru. 
·           Mudah mereaksi negatif atau terganggu misalnya didatangi monitor, tamu-tamu, iklim yang berubah dan sebagainya .
·           Moral rendah, permusuhan dan agresif misalnya dalam lembaga dengan alat-alat belajar kurang, kekurangan uang, dan sebagainya .
·           Tidak mampu menyesuaikan dengan lingkungan yang berubah, seperti tugas-tugas tambahan, anggota kelas yang baru, situasi baru dan sebagainya.
Peraturan tingkah laku didalam kelas:
·           Mengembangkan sistem pengelolaan kelas yang efektif
·           Rencana sebelum di mulai ajaran baru
·           Kegiatan pada tahun ajaran baru
·           Mempertahankan sistem pengelolaan kelas yang efektif sepanjang tahun
·           Disiplin kelas.

Program khusus pengelolaan kelas:
·           Tanggung Jawab Kelompok
·           Program Token Reinforcement
·           Program Kontak


Resume 8

    Afiah Fifi Fitria                  (150641096)  
        Dosen Pengampu             :  Bapa Nurkholis, M.Pd.I







Tidak ada komentar:

Posting Komentar