Minggu, 17 Januari 2016

FILOSOFI KURIKULUM PENDIDIKAN



FILOSOFI KURIKULUM PENDIDIKAN

A.    PENGERTIAN KURIKULUM
Kurikulum berasal dari bahasa latin, yaitu curriculum yang artinya a running course atau dalam artian segala komponen-komponen materi yang diajarkan dalam dunia pendidikan agar terjadinya tujuan pendidikan yang ideal. Atau istilah yang lebih sederhana lagi yaitu materi-materi yang diajarkan di sekolah.
Beberapa pakar daripada pendidikan mengemukakan definisi daripada kurikulum itu sendiri.
1.      Saylor dan Alexander mendiskusikan, kurikulum sebagai the total effort of the school situation, artinya keseluruhan kinerja daripada lembaga pendidikan atau sekolah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Konsep ini tak hanya mengandalkan materi pendidikan, tapi juga proses pembelajaran, administrasi sekolah, sarana dan prasarana sekolah, sistem aturan dan lain sebagainya yang berkaitan dengan pendidikan dalam pencapaian target daripada kurikulum yang telah direncanakan sebelumnya.
2.      Hilda Talba mengemukakan, curriculum is a plan of learning, artinya kurikulum adalah sebuah rencana dalam membangun sebuah pembelajaran. Implementasi kegiatan dan pengalaman siswa harus dirangkum dalam sebuah kurikulum.
3.      Smith mengartikan, kurikulum sebagai a sequence of potential experiences of disciplining children and youth in group ways of thinking and acting, artinya sebuah rangkaian potensi pengalaman disiplin dalam anak-anak dan generasi muda untuk memliki berbagai macam cara dalam proses berpikir dan melakukan aksi. Maksud konsep disini anak-anak dalam lembaga pendidikan diajarkan untuk selalu mengembangkan potensi dan aplikasi yang diajarkan di sekolah untuk kemudian hari diterapkan di dalam kehidupan mereka.

B.    HAKIKAT KURIKULUM
endaknya kurikulum yang dirancang oleh lembaga pendidikan sesuai dengan visi dan misi yang telah direncanakan sebelumnya agar peserta didik dapat terarah dan terwujud esensi diri mereka mewakili daripada eksistensi kurikulum dari lembaga sekolah mereka tersebut. Dan untuk tetap mengeksistensikan kurikulum, perlu adanya nilai intrinsik dan ekstrinsik serta pengembangan metode pendidikan agar relevan sesuai dengan tujuan pendidikan.
Hakikat daripada kurikulum yaitu.
1.      Tujuan yang paling utama dari kurikulum yaitu dengan pembinaan keimanan dan ketaqwaan.
2.      Penyesuaian kurikulum terhadap fitrah manusia yaitu keyakinan terhadap tuhannya.
3.      Sajian kurikulum merupakan materi yang telah dikaji sesuai dengan budaya lokal dan kebangsaan yang utuh.
4.      Bimbingan terhadap minat dan bakat serta pengembangan intelektual dan keterampilan anak untuk menghadapi situasi kehidupan yang real atau nyata.
5.      Pembinaan karakter atau akhlaq anak agar tidak melenceng dari nilai ajaran moral.
6.      Kurikulum bersifat relevan, yaitu mengikuti perkembangan zaman yang ada.
Di dalam filsafat pendidikan, hakikat daripada kurikulum yaitu pembentukan karakter atau kepribadian anak didik. Maka dari itu seorang pendidik mengajarkan materi kepada peserta didik tidak hanya materi yang bersifat intelektual, tetapi juga yang bersifat emosional yang menyangkut karakter anak tersebut baik di indoor maupun outdoor.
Adanya nilai kurikulum yang relevan dan mempunyai nilai daya pembelajaran yang efektif, mengakibatkan lembaga-lembaga pendidikan berkompetitif untuk meningkatkan daya saing kurikulum yang lebih relevan lagi entah itu dari segi metode pembelajaran, sarana dan prasarana sekolah, kegiatan-kegiatan penunjang pendidikan, kualitas para pengajar, dan lain sebagainya dalam peningkatan kegiatan proses pembelajaran sesuai dengan tujuan pendidikan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang saat ini marketable atau yang laku di pasaran dan dibutuhkan oleh masyarakat.
                                                            Nama               :RESTU AGUNG PRASETYO
                                                            Kelas/NIM      : SD15-A2/150641095
                                                            Dosen              :Aliet Noorhayati Sutisno, M.Phil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar